Bagi yang belum pernah mencoba, bisa jadi menulis merupakan sesuatu yang susah. Lalu menyimpulkan "saya tidak bakat nulis".
Padahal, meskipun aslinya memang tidak mudah, tapi sebenarnya semua pasti bisa menulis. Apalagi di zaman now, setiap yang punya akun media sosial pastilah pernah menulis. Entah itu nyetatus atau sekedar komen. Intinya kita --tanpa sadar-- telah menulis.
Tapi biasanya menulis itu yang susahnya adalah memulai. Bahkan dulu saya pun sempat memvonis diri 'kamu jatahnya cuma jadi pembaca'.
Hal itu tidak lain karena saya berpikir, "yang namanya penulis itu tulisannya mesti bagus. La kamu, nyusun kata buat kasih komen aja repot."
Nah, bagi yang ingin memulai menulis, cukup jurus ABCD ini diresapi dan dipraktikan, dijamin akan siapapun kita bisa jadi penulis. Jurus-jurus tersebut sebagai berikut.
1) Allah
Niatkan menulis hanya untuk Allah. Bukankah kita tahu bahwa Allah tak melihat hasil, melainkan niat dan proses yang kita upayakan. Maka menulislah seadanya yang kita bisa.
2) Bebas
Jadilah penulis yang bebas. Tuliskan apa saja yang ada dalam pikiran. Apapun itu, selagi bukan pelanggaran aturan Tuhan. Tulislah dengan keyakinan bahwa kita semata ingin berbagi kebaikan.
3) Cuek
Setelah selesai menulis, posting di media sosial yang kita punya. Bukankah kita menulis untuk berbagi kebaikan. Jika hanya disimpan, pasti tidak akan tersampaikan.
"Tapi tulisannya kan masih jelek."
Cuek aja! Jangan hiraukan jumlah like, komen dan share. Yang penting sebuah tulisan kebenaran telah lahir dari jemari kita. Ada Allah yang selalu menghitung kebaikan meski hanya sebiji sawi.
4) Dalami
Selanjutnya, agar kualitas tulisan kita senantiasa mengalami kemajuan, kita harus mendalami ilmu-ilmu kepenulisan. Baik otodidak dari banyak membaca karya orang lain atau mencari guru yang diperlukan.
Tak kalah penting adalah bergabung dengan komunitas menulis yang anggotanya aktif berkarya. Dari mereka banyak ilmu yang bisa kita cerna. Semangat menulis pun akan terpelihara dengan baik.
Bagaimana? Mudahkan? Yuk segera dimulai, tuliskan apa saja yang sedang dipikirkan yang itu adalah kebaikan. Bismillah, lillah, insya Allah mudah dan berkah. Lakukan sekarang juga! Sebab esok belum tentu milik kita.
Salam Menulis Untuk Kebaikan!
-Wati Umi Diwanti-
25.08.2008
Posting Komentar