Razia Dadakan


//RAZIA DADAKAN//
Oleh: Wati Umi Diwanti

Saat pulang jemput si Tengah, dari kejauhan beberapa motor terlihat berbalik arah. Sudah bisa ditebak, pasti ada razia. Bisa dibilang masuk kategori razia dadakan. Karena di tempat itu sebelumnya tidak pernah ada razia. Apalagi di sore hari seperti saat itu.

Tapi saya mah santai aja. Ngapain balik arah, kan saya punya semua surat-suratnya. Gas jalan teruus. Sreeeet ciit! Tangan kanan langsung otimatis meremas rem. "Astagfirullah, STNK!? Kemarin motor ini dipinjam adik dan STNK belum dibalikin."

Langsung deh merogoh tas kecil yang selalu setia menemaniku ke mana-mana. That's right. STNK-nya tidak ada. 😭 Mendadaklah wajah pede saya berkeringat. Sebab jarak motor saya dan Pak Polisi tinggal skitar 15 meter. 

Ya Allah bagaimana ini? Balik arah, dan kemungkinan besar saya dikejar Pak Polisi. Atau saya pasrah meluncur ke depan dan siap-siap kena tilang.

Tanpa bisa menguasai perdebatan hebat dua sisi pikiran di dalam otak. Akhirnya dimenangkan oleh pendukung 'BALIK KANAN, grak'. 

Seeet, setang motorku meliuk dengan sempurna. Alhamdulillah Pak Polisi bergeming. Aku lolos dari razia. Saat melintasi jalan pintas, tanpa sadar lidah bergumam. "Selamet selamet selamet."

Tiba-tiba saya tersentak. Hei! Bagaimana jika razianya bukan oleh Pak Polisi. Tapi oleh Malaikat Munkar Nangkir? Bisakah aku meliuk balik arah? Tentu tidak! Jika izrail telah meniup pluit sakaratul mautnya untukku. Maka malaikat Munkar Nangkir siap merazia seluruh amalku.

Jangan-jangan aku seperti tadi. Berasa telah banyak bawa amal soleh ternyata justru lebih banyak amal salah. 😨

Berasa telah sempurna melaksanakan kewajiban. Ternyata hak suami, anak, orang tua, teman, tetangga dan saudara muslim masih banyak yang terlalaikan. Astagfirullah ya Allah. 😔

Kejadian itu benar-benar jadi pelajaran. Harus rajin-rajin cek kelengkapan sebelum bepergian. Apalagi untuk tujuan akhirat yang kita berharap ujungnya adalah Syurga.

Sudahkah setiap seruannya saya lakukan? Setiap larangannya saya tinggalkan? Jika sudah dilakukan harus dicek ulang. Sudah ikhlaskah hati ini? Semata-mata lillah. Sudah sesuaikah pelaksanaannya berdasar tuntunan syariat-Nya?

Tak ada cara lain untuk memastikan semua kelengkapan tersebut kecuali dengan terus menuntut ilmu. Mengkaji Islam secara keseluruhan. Lalu bersegera mengamalkannya. Karena razia yang satu ini benar-benar tak ada kabar. Benar-benar mendadak. Bersiaplah. Sebelum semuanya terlambat.

14 komentar :

  1. hihihi...masih takut ktmu polisi smpe sekarang...apalagi ada razia...aku ga punya SIM😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pak polisi memang selalu bikin hati berdebar 😁😂

      Hapus
  2. Mak jleb bacanya. Selalu ingin diingatkan begini supaya jangan berlengah2, krn "razia" itu datang kapan saja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba betul, bahkan razia yang satu itu lebih dahsyat lagi. 😥

      Hapus
  3. Kaget bgt bacanya mbaa bener bgt sih kata mba bisa kpn aja dan kita harus siap

    Eny from Enychandotcom

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba, besok belum tentu masih milik kita. Saya juga dapat pelajaran sangat berharga dari peristiwa itu.

      Hapus
  4. Whhaha.. Ak jg suka bgt.. Balik kanan grak. Semua bgt kok kalo ga lengkap, manusiawi n bs dimaklumi aplg emak2. Soal amal sholeh Alhamdulillah gak ad kartunya ya jd ga ad istilah lupa. Yg pntg ttp istiqomah dg kebaikan. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mba, aamiin. Moga kita selalu jadi hamba yang taat dalam kondisi apapun.

      Hapus
  5. Nisa sering banar bila dpt razia neh, pernah pertama kali bikin sim eh waktu itu langsung razia 😂

    Ya allah, semiga selalu dalam lindungan kebaikan aamiin 🙏😇

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin.. Syukur pas razia pas sudah ounya sim lah. 😀

      Hapus
  6. Kalau ada razia bawaannya pasti gugup. Langsung deh ngecek dompet sudah lengkap apa belum surat-suratnya. Tapi kalau razia dari Allah kadang tidak bisa ditebak ya waktunya dan kita tidak bisa menghindar

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bujur banar. Gugup walaupun sudah punya surat-suratnya. Naha apalagi razia yang satu itu lah. Mudahan kita semua husnul khotimah nantinya.

      Hapus
  7. Diriku skarang udah nggak gugup pas ada razia mbak. Semacam over Pede dan over positif thinking. Mungkin karena ada sesuatu yang lebih besar yang ditakutkan. hoho..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah apa tuh Mba yang bikin gak takut lagi? Bocorin dong ,,😉😁

      Hapus

My Instagram

Designed By OddThemes | Distributed By Blogger Templates