Pentingnya Komunikasi Pada Anak

//Pentingnya Komunikasi Pada Anak//

M: Abi kenapa kada makan nasi?
A: Abi makan sayur aja.
M: Kena lapar. Muhammad makan nasi.
A: Pintar anak Abi.
M: Abi kada pintar.

U: 😱😰
A: 🤔

M: Abi kada makan nasi pang.

U&A: 😀😁😂🤣

______

At: Umi manusia itu kan kaya mainan pakai remot. Allah yang oegang remotnya.

U: 🤔

At: Allah kenapa meolah orang jadi penjahat, misalnya kaya merampok? Terus kena dimasukin neraka.

U: Tarik nafas, berpikir bagaimana caranya menyampaikan bab qada qadar dengan bahasa yang dia pahami. Alhamdulillah klir.

_______

S: Pian handaklah masuk Syurga? Di syurga tuh apa yang pian handak, ada semuanya.

L: Mau ai.

S: Supaya kawa masuk syurga kita harus rajin-rajin sembahyang.

L: Ulun handak masuk Syurga, kaya apa caranya?

S: Inggih. Tapi masuk Syurganya kena bila kita sudah meninggal. Sekarang kita rajin-rajin berbuat baik aja dulu.

L: Ulun indah (gak mau)  masuk Syurga

S: Nah kenapa?

L: Ulun indah mati.

S: 😌

________

Komunikasi adalah proses belajar anak-anak. Hal penting untuk bisa berkomunikasi dengan baik dengan mereka. Mereka akan merekam dan mencerna banyak hal darinya.

Bahasa anak-anak tentunya berbeda dengan orang dewasa. Bayangkan jika kita tak punya cukup waktu untuk memikirkan kalimat yang akan keluar dari mulut kita. Yang sudah benar-benar dipikirkan saja kadang masih sulit mereka pahami. Bahkan kadang disalah pahami. Apalagi jika asal 'nyerocos' saja.

Sedihnya, di zaman now banyak orangtua yang bahkan tak punya waktu untuk sekedar bicara pada anak-anaknya. Maka tumbuhlah anak-anak sebagaimana tontonan dan lingkungannya.

Padahal suatu hari Allah akan hisab kita tentang bagaimana kita membersamai mereka selama ini. Ya Robb, ampunkan dosa dan kelalaian kami dalam mengasuh amanah-amanahMu.

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ اْلإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا

Setiap engkau adalah pemelihara, dan setiap engkau akan dimintai pertanggung jawaban mengenai apa yang menjadi tanggung jawab pemeliharaannya: Seorang pemimpin adalah pemelihara, ia akan dimintai pertanggung jawaban mengenai apa yang menjadi tanggung jawab pemeliharaannya. Seorang laki-laki juga pemelihara dalam keluarganya, ia akan dimintai pertanggung jawaban mengenai apa yang menjadi tanggung jawab pemeliharaannya. Dan seorang perempuan adalah pemelihara dalam rumah suaminya, ia akan dimintai pertanggung jawaban mengenai apa yang menjadi tanggung jawab pemeliharaannya. [HR. al-Bukhâri]

Astagfirullahal adziim 3x

#AnakAdalahAmanah
#DidikAnakDenganIslam
#OrangtuaHarusBelajardanMengajarkanIslam
#AgarMenjadiKeluargaYangDirinduSyurga
#PerbaikiDiriPerbaikiLingkungan
#OrangtuaPerluDukunganLingkungan
#IslamKaffahRahmatanLilalamin

-Wati Umi Diwanti-
24.08.18

2 komentar :

  1. Anak anak yang lucu. Pertanyaan mereka ga bisa dijawab asal asalan.krn akan mjd maklumat. Mg umi abinya selalu memiliki jawaban yang shahih. 😘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Makasih Julak lah sudah mau singgah. 🍓😍

      Hapus

My Instagram

Designed By OddThemes | Distributed By Blogger Templates