Sepatah Kata Untuk Para Jomblowati


//Sepatah Kata Untuk Para Jomblowati//

Tulisan itu ada jodohnya masing-masing. Kadang bagi penulis remeh-temeh, eh malah banyak yang like share. Kadang yang 'wah' menurut penulis malah sepi respon.

Begitu pula jodoh manusia. Kadang kita mengira yang cantik atau pintar itu lebih cepat dapat jodohnya. Ternyata tidak, semua Allah yang tentukan.

Karenanya kalau mau nulis ya nulis aja. Allah menilai usaha, bukan jumlah like dan share. Selagi yang ditulis adalah kebaikan, Allah akan balas dengan kebaikan pula.

Begitu pula wanita, tak perlu risau dengan rupa dan bentuk tubuh. Itu sudah yang terbaik dari Allah. Syukuri dengan menghabiskan seluruh potensi diri dalam ketaatan. Jomblo atau sebagai istri sama-sama punya ladang pahala yang sama.

Oke ya para jomblower, ga perlu baper hadapi lebaran yang tak kunjung punya gandengan. Boleh sih berdoa lebaran ini terakhir tanpa pasangan. Tapi lebih afdhol berdoa dan berusaha agar lebaran kali ini terakhir tanpa naungan Islam.

Karena, sistem Islam itu sangat perhatian. Negara tak segan turun tangan menghilangkan keresahan para jomblowan. Di sisi lain, negara mengadakan jaminan setiap kebutuhan. Memudahkan para calon imam untuk mengajakmu (para jomblo) ke pelaminan.

Entah kenapa tangan seolah bergerak sendiri nulis ini. Mungkin karna getaran hati para jomblo yang seirama jelang lebaran ini. Atau karena penuhnya LM berisi kecemasan para jomblo menghadapi pertanyaan "kapan nikah".

Saat kita tak bisa mengatur mulut orang lain. Maka kita bisa mengatur telinga dan hati kita agar tidak baper dibuatnya. Semangat ngejosh! (NGEJOmblo Sampai Halal)

-Wati Umi Diwanti-
Ramadan25, 10.06.18


Posting Komentar

My Instagram

Designed By OddThemes | Distributed By Blogger Templates