fenomena ayla view dan palakor jadi trending topik, termasuk para anggota BEM (Barisan Emak2 Medsos). Kebetulan barengan ya waktunya. Meski mungkin ga ada hubungannya tapi tulisan ini akan menyambungkannya. 😁
Pernah liat anak kecil rebutan makanan atau mainan ga? Dan kenapa di rebut sama anak lain? Kalo saya ke anak saya sering bilang gini "Nak kalo ga mau ngasih (makanan) atau minjemin (mainan) jangan kasih liat temannya."
Sebenarnya kurlebnya sama buuu. Kasus Ayla ini perwakilan dari bo ebo yang suka sekali memperlihatkan 'kebaikan suami' parahnya lagi kalo sampai unjuk kemesraan. Karna dalam Islam, yang satu itu memang ga boleh diperlihatkan di tempat umum.
Tapi kalo cuma menceritakan kebaikan pak suami pada dasarnya sih boleh. Tapi zaman sekarang menjadi tidak aman karna banyak kebutuhan para wanita yang tak didapatinya dari pasangannya, sehingga bisa khilaf kalo liat punya orang lain bagus. Selain itu pemahaman yang minim juga jadi penyebab.
Jadi kalo memang mau mengapresiasi kebaikan suami sebaiknya jangan di publik. Tapi kalo sudah tau ga aman tapi masih keukeuh mau show di publik maka harus siap bertanggung jawab.
"Kalo bawa mainan, harus mau barangnya di pinjam ya! Kalo makan diperlihatkan teman, harus mau ngasih kalo ada yang minta ya! Bahkan jangan nunggu kawannya ngiler dan bilang "mauuu", Kudu paham-paham, ditawarin! "Mau? sini saya kasih."
Kalo bu ibu siap seperti itu, monggo lanjutkeunlah! 😄 syar syer kbaikan pak Su di tempat umum. Promosiin aja terus, jangan lupa bawahnya kasih note: Yang minat silakan hub saya. Saya uruskan akad halalnya. Salut deh kalo begini 🌹🌹🌹😘
Jangan sampai kaya anak kecil yang sukanya cuma ngasih liat, mau diminta marah. Ujungnya bisa sampai cakar-cakaran atau tendang-tendangan. Habis itu mewek deh "Mamaaa kue ku diambil Si itu". Maka mama yang bijak akan bilang "Ya harusnya memang dikasih atuh nak. Kan kamu sendiri yang kasih lihat!"
By the way bus way ya bu ibu. Kita ini bukan Khadijah yang mampu bikin rasul selalu terkenang meski beliau telah jadi mendiang. Suami kita juga bukan nabi Yusuf yang lebih rela masuk penjara daripada meladeni kenikmatan yang ditawarkan sang pengoda. Jadi marilah kita sama-sama menjaga salah satu sumber asapnya.
Bagi para Palakor jangan merasa dibelain dulu! Ingatlah semua amal itu akan dihisab. Bukan berarti karna ada yang jualan miras lalu kita halal meminumnya.
"Kamu juga sih jadi istri ga perhatian sama suami!"
"Kamu juga sih suka promosiin suami!" Lalu situ anggap boleh diambil dengan cara menyakitkan? Pamit dulu buu.. Itu sih kalo situ cewek baik-baik.
Gimana kalo si pak suaminya yang nyuruh diam-diam aja? Itu berarti dia bukan lelaki baik-baik. Kalo istrinya sekarang digitukan, tunggu aja! Kamu cuma nunggu waktu, suatu hari nasibmu akan sama! Dan ada Alloh sebaik-baik pembalas amal kita!
Daan terakhir buat para pak Su, jangan merasa jadi primadono dulu! Meski jumlah lelaki sekarang memamg langka dan ini bisa jadi bikin 'pasaran naik'. Ingatlah pesan baginda "Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik akhlaknya pada istri dan anaknya".
Di dunia tak selamanya anda berjaya. Ada kalanya tua tak berdaya. Siapa yang menemani dan melayanimu dihari tua jika dengan anak istri anda durhaka?! Terlebih di akhirat kelak, akan sangat berat hisabmu.
Penuhi kebutuhan perhatian istri anda sehingga mereka tak perlu lagi adu mesra dengan istri2 rekanan atau teman anda dan temannya. Penuhi kebutuhannya luar dalam. Berikan perhatian yang cukup, dahaga perhatiannya akan sirna dengan prilaku indah darimu. Sering-seringlah puji istri anda agar ia tak perlu lagi mengiba pujian orang diluar sana.
Jikapun secara fitrah anda memang sudah tak tahan ingin mendua, meniga atau mengempat. Stop sampai 4 aja! Sampaikan secara ma'ruf pada ratu pertama anda (r1). Buktikan kasih sayang dan pemenuhan kebutuhan anda padanya tak berkurang bahkan akan mengganda sesuai jumlah R anda.
Toh untuk yang halal itu boleh boleh saja. Boleh ya pak, bukan sunah apalagi wajib. Jangan lupakan pasal 1 "Sebaik-baik lelaki adalah yang terbaik pada istrinya". Yang ini hukumnya wajib!
Note: Bukan bermaksud mencela yang sudah ikutan ayla-an atau serbet2an atau sinus kosinusan ya. Kita telaah masing-masing aja apakah di dalamnya ada unsur 'pamer kemesraan' atau tidak. Piece! ✌
#StatusIkutIkutanKekinian
#SemogaBermanfaat
#SalahKhilafMohonMaaf
-Wati Umi Diwanti- 16.08.2017
. Kebe...){kind=link}
Posting Komentar